Kalian Pengunjung Ke-

Selasa, 01 Januari 2013

Move on! -GLS-

Loly terdiam menatap sebuah foto. Foto ia dengan Cody, cowo yang pernah hadir mengisi hatinya selama beberapa bulan. Foto itu harusnya sudah lama ia buang, tapi saat sedang bersih-bersih kamar, ia menemukan foto itu kembali. 

Pikiran Loly melayang pada bulan Februari tanggal 22, sebenarnya Cody 'shoot' Loly saat malam hari tanggal 21, tapi Loly ngasih jawabannya tanggal 22. 6 bulan mereka bersama, 6 bulan penuh dengan kenangan, suka duka bersama. Tapi mengapa harus berpisah? Tanyakanlah pada Loly.

"Jadian tuh.. Awalnya doang manis.. Ntar kalau si cowo udah bosen juga gue didiemin.. Kayak si Cody tuh" itulah jawaban Loly jika ditanya mengapa mereka putus. 
Banyak juga loh yang ngefans gitu sama mereka, katanya Loly dan Cody itu cocok. Manis dua-duanya. Tapi di mana ada penggemar, pasti di situ ada yang namanya haters. 

Kadang Loly suka ga enak hati, soalnya banyak yang ngomongin mereka, maklum Cody itu kan terkenal, mereka yang suka banget sama Cody pada ga seneng gitu sama Loly. Tapi Cody selalu bilang "Apa hak mereka buat larang/gak suka aku jadian sama kamu? Udahlah, aku itu pilih kamu, kamu gausah minder, kan aku emang suka sama kamu, dan kan yang nembak kamu itu aku, kalau kamu tanya kenapa, karna kamu emang spesial di hati akuu.." Kata-kata Cody itu yang buat Loly ga minder lagi kalau lagi jalan bareng sama Cody di lorong kelas.

Lalu di dekat foto itu, terdapat secarik kertas pernuh dengan coretan, 

Kenangan kita tuh banyak, gue juga gatau kenapa gue mutusin lo, habis lonya cuek, gue bete. Padahal lo sms yang lain, tapi lo ga sms gue, gue tau gue egois pengen banget diperhatiin, tapi please banget, kalau lo gak sms gue, kenapa lo bisa sms yang lain? Itu bikin kesel... Walau gue tau lo itu punya gue, hati lo itu punya gue tapi gue gatau, gue tetep kesel liat lo kayak gitu. Gue juga gatau kenapa gue gegabah banget tiba-tiba mutusin lo, tanpa cerita sama sahabat-sahabat gue tanpa minta saran dulu sama mereka.. Dan akhirnya? Gue kehilangan lo. Biasanya gue kalau jadian cuma gak pernah nyampe 1 bulan.. Tapi kenapa waktu bareng lo bisa sampe 6 bulan gitu? Bagi gue itu ga sebentar. Tapi ya gimana lagi.. Kayaknya lo udah bosen ya sama gue.. Yaudah gue pikir putus jalan terbaik, terus gue bisa secepatnya move on, tapi ternyata gak gampang...

Membaca curhatannya dulu, membuat Loly terdiam. Ia bingung. Mau nangis gak bisa, tapi ia memang sedih. Sudah 6 bulan sejak mereka putus. Kenapa Loly ga bisa move on, sedangkan Cody udah punya pacar lagi sekarang? 

*jedar* *pyungg* *BOOM* *wiinnggg* *jedarrr* *ini apa?* *gue juga gatau*
*ceritanya kembang api* 

Waktu menunjukkan pukul 00:00 AM. Kembang api sudah berkoar-koar di seluruh penjuru kota Oklahoma dan sekitarnya. Langit malam itu terasa indah, Loly hanya terdiam melihatnya. Lalu ia perlahan mulai keluar menuju balkon. Dari balkon ia bisa naik ke atas atap. Sambil melihat langit ia duduk di atap paling atas, setelah susah payah memanjat agar tidak terpeleset.

"Indahnya malam ini...." gumam Loly. Badan Loly gemetar, entah karna dingin, atau karna getaran kembang api yang saking banyaknya dan meriahnya, Loly juga tidak tau, yang penting ia gemetar.
Ia memotret kembang api tersebut, rencananya sih mau update di instagram, kan lumayan.... Udah foto sana sini, saat menoleh ke samping, ia melihat tetangganya. Ternyata dari tadi ia tidak sendirian. Pada saat yang sama, tetangganyapun melihat ke arah Loly. 

"Haii, liat kembang api juga ya?" sahutnya.

"Hah apa? Gak kedengerann!" sahut Loly setengah berteriak saking banyaknya kembang api meledak di mana-mana(?)

"Kembang apinya bagus yaa!" sahut tetangga itu.

"Iya bagus banget!"

Merekapun kembali memandangi langit yang penuh dengan warna itu. Malam itu spesial, pada hari-hari biasa, langit hanya terlihat gelap, hitam, dan berkelip karna bintang. Tapi hari ini, ada merah, biru, hijau, kuning, putih, ungu, jingga, nila, menghiasi malam yang gelap ini. Setelah kembang api itu mulai mereda, tetangga itu mulai kembali pembicaraan.

"Nama kamu siapa?" sahut tetangga itu. Walau berjarak kurang lebih 50cm mereka masih bisa mendengar satu sama lain.

"Loly.. Kamu?" 

"Namaku Greyson, salam kenal yaaa" sahut tetangga yang bernama Greyson itu.

"Ohh, kelas berapa? Aku kelas 2 SMA"

"Waah, kalau aku kelas 3 SMA, ehhehe" sahut Greyson.

"Loly! Pizzanya udah nyampe nih, bagian kamu mama makan aja yaaa!" teriak mama Loly dari lantai bawah.

"Ah iya ma Loly turun sekarang" teriak Loly. Lalu ia menoleh ke arah Greyson. Greyson hanya tersenyum. 

"Udah gih, tuh dipanggil ibunya kann" 

"Eh iya, dadah ka Grey" sahut Loly, lalu ia berhati-hati menuruni atap, dan masuk ke dalam kamar.

Suasana malam itu kembali hening, hanya Greyson di sana. Hmm.. Namanya Loly ya.. Gumam Greyson.

Sambil menyantap pizzanya pikiran Loly masih melayang pada kejadian tadi.. Ka Greyson ganteng juga ya.. Keliatannya juga baik.. Gumam Loly. Pikirannya tak lepas dari Greyson. 

Selesai makan Loly pun naik ke atas kamar, update twitter biasa anak gahol. 

- Thankyou udah nemenin liat kembang api tadi -

Tweet Loly disambut teman-temannya, seperti ucapan selamat karna sudah move on, dan sebagainya. Maklum, cewe.

Sedangkan di waktu yang sama hanya beda beberapa meter dari kamar Loly, seorang laki-laki sedang tiduran di kasur, ya, Greyson. Greyson sedang membalas-balas tweets orang-orang yang ngucapin happy new year ke dia, sampai ia ingat dengan Loly. 

- Thanks for this night my sweetheart, L :) - 

Tweet Greyson itu pun mendapat banyak tanggapan.

Mereka pun tertidur. Berwisata dengan mimpi masing-masing, dengan kenangan yang sama, tetapi dengan versi mimpi yang berbeda. 

***

Loly terbangun karna sinar matahari telah datang dari sela-sela gorden, memaksa Loly untuk bangun. Waktu menunjukkan puluk 7 pagi. 

"Loly, ambilin koran papa dong di depan!"

"Mmmm!" jawab Loly kesal, lalu ia berjalan keluar kamar, perlahan menuruni tangga, melewati ruang tamu, lalu sampai di depan pintu, saat akan mengambil koran, terdengar suara seseorang memanggil namanya.

"Pagi Loly!" sapa Greyson. Loly yang masih belum tersadar, hanya terdiam memandangi Greyson dengan tatapan kosong. Greyson yang kebingungan pun memilih untuk tetap diam menatap Loly. Sampai akhirnya Loly sadar,

"Waaa! Pagi ka Grey, aduh malu banget, baru bangun tidur, masih linglung hehehe" sahut Loly mulai salting, wajahnya memerah, seluruh nyawanya sudah terkumpul.

"Hehe, mau jalan pagi bareng sama kakak ga?" ajak Greyson.

"Hah? Tapi aku belum siap-siap" jawab Loly panik.

"Gapapa kakak tungguin" 

"Oke kak! Tunggu ya, aku cepet kok!" jawab Loly, lalu ia berlari memasuki rumah, mandi, makan, siap deh rapih! 

Tak sampai 10 menit, Loly sudah siap dengan sepatu ketsnya. "Pah, mah, Loly jalan-jalan sebentar yaa!" sahut Loly.

"Loh, koran papa mana?" jawab papa Loly.

"Oh iya, ada di depan pah, dadahh!" sahut Loly sambil menutup pintu, berlari menuju depan rumah. Tampak Greyson masih menunggu di situ. Senyum Loly pun mengembang.

"Cepet bangett" sahut Greyson, mereka pun tertawa, sambil mulai jogging bersama. 

Papa memandangi dari dalam jendela rumah, lalu tersenyum, sambil berjalan menuju meja makan. 

"Dasar, lagi jatuh cinta ternyata, awas aja ya, sampai rumah papa godain ahh" sahut papa Loly.

"Eh jangannn, kasian dia pah" sahut mama.

"Lagian, disuruh ngambil koran malah ditinggal" gerutu papa, disahut dengan tawa mama. Lalu mereka menyantap sarapan.

***

Malamnya Loly mengambil secarik kertas, lalu menuliskan sebuah kata.. 1 kalimat penuh makna, keceriaan, kenangan, dan tentu saja penuh harapan.

"Thanks 2012! In this year, i've meet him, loves him, get hurted by him, and now in 2013, I'm totally move on!"

Foto ia dengan Cody, ia lipat sehingga menjadi pesawat terbang, lalu ia pergi ke balkon, menerbangkan foto tersebut bersama secarik kertas yang tadi ia tulis, tak lupa dengan galauan panjangnya dulu.

Greyson melihat dari dalam jendela kamarnya, tertarik dengan apa yang dilakukan oleh Loly, tapi Greyson hanya bisa melihat, takut mengganggu Loly. 

Yang terpenting, yang harus kalian tahu, ialah bahwa Greyson sangat menyayangi Loly.. Begitupun dengan Loly:)


***

ps : Seaindainya move on memang benar adanya segampang itu...-_-

Gue buat versi baru dari cerita ini nihhhhh!! Dateng ke wattpad gue yaa FairuzFy makasihh:***** Judulnya sama huahauhaua:***

4 komentar:

  1. wow ceritanya lumyan menarik juga:)
    ituu ngarang sendiri atau gaak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin sendiri doong:p Muehheeh makasihhh >:3

      Hapus
  2. Wuoooeeeh,Minta username istagram Loly dong :V
    Keren ceritanya (y) kayak gueh B)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Instagram Loly? Kenapa ga instagram gue aja?:3 Mueheheh thankyou:D

      Hapus