Kalian Pengunjung Ke-

Kamis, 03 Januari 2013

Temen? Enchancer? No Problem! -GLS-

"Mia bangun!"

"Mmmmmm, ini kan hari libur... Nanti aja mahh" sahut Mia.

"Ada Rick, Greyson, sama Rika tuh di bawah, yaudah kalau kamu gamau ketemu sama mereka, mama suruh pulang ya?" jawab mama Mia

Mia langsung terbangun, duduk. "Hah? Ngapain mereka ke sini mah?!" 

"Yaaa, mana mama tau, itu kan temen-temen kamu......" sahut mama Mia sambil membereskan kamar Mia yang berantakannya minta ampun.... Apalagi lemarinya, penuh dengan poster Greyson, baju Greyson, dan yang pasti albumnya. 

Sebenarnya Mia ialah fans berat Greyson, tapi karna ia berteman baik dengannya, Mia merahasiakan hal itu dari semua teman-temannya, termasuk Greyson sendiri. Hanya keluarganya saja yang tahu hal itu. Ngefans sama temen sendiri? Gengsi kali....

"Yaudah mah, suruh nunggu dulu aja, Mia mau mandi duluuuu!" teriak Mia, lalu berlari masuk ke kamar mandi. Mama Mia hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah putrinya itu.

***
"Eh Mia, lama banget sih.. Baru bangun yaaa? Dasar kebo" sapa Rika, disambut dengan gelak tawa yang lain.

"Ih gue ngantuk tau..." 

"Makanya tidur jangan malem-malem.. Ntar kalau sakit gimana?" sahut Rick, perhatiannya pun menjadi bahan ledekan oleh Rika dan Greyson. Mia hanya tertawa,

"Eh ngomong-ngomong ngapain lu semua ke sini?" tanya Mia.

"Oh ga boleh? Yaudah kita pulang lagi nih..." sahut Greyson sambil beranjak seakan mau pulang.

"Ehh jangan!" teriak Mia sambil menarik tangan Greyson.

"Eak, modus" ledek Rick sambil tertawa keras sekali.

"Ihhhh! Apaan sihhh!?" teriak Mia malu.

"Ehh kita mau ngajak lu nonton, cepetan yukkkk!" ajak Rika melerai keributan.

***

"Loh ini kan rumah Greyson? Katanya kita mau nonton?" tanya Mia sambil turun dari mobil.

"Iyaa, kita mau nonton Greyson nyanyi, live lohh! Wkwkwk" sahut Rick sambil merangkul Rika.

"Idih bisa banget... Gue yang mau nyanyi aja gak dikasih tau.." sahut Greyson.

"Udah ah, masuk aja ayokkkk" ajak Rick sambil menarik tangan Greyson, disusul oleh Rika dan Mia.

Saat sudah sampai di ruang studio milik Greyson, Greyson mulai duduk di depan piano kesayangannya. Lalu ia terdiam, 

"Nyanyi lagu apa? Hehehe" tanya Greyson.

"Apa aja deh! Oh iyaa, lagu baru lo aja ituu, yang Sunshine and City Lights" sahut Rika.

"Oh iya, itu aja, gue juga suka tuh" sahut Rick.

"Hmm.. Oke" 

Greyson mulai memainkan jari-jari lentiknya di atas piano dan mulai bernyanyi,

"It's taking us down town, you're watching me, watching me, watching me go.." 

"But i never listen.. No i never let you move.."

Mia hanya terdiam. Terpaku mendengar suara indahnya, melihat jari-jarinya menari di atas tuts piano mengalunkan suara yang indah, membuat hatinya bergetar. Sampai lagu selesai, Mia pun masih terdiam,

"Bagus banget Grey! Bangga gue punya temen macem lo" sahut Rick sambil merangkul Greyson.

"Iyaa... Gila, gue ampe jatuh cinta ama lo Grey....." sahut Rika sambil tersenyum jahil. Mendengar hal itu, sontak Mia pun kaget,

"Hee?" tanggap Mia.

"Canda doang kok hehehe"

"Tapi bener loh, keren banget lagunya tadi..." sahut Rick.

"Hehehe, makasih sob" jawab Greyson.

"Menurut Mia gimana? Bagus gaa tuh?" sahut Rika. Pertanyaan itu mengejutkan Mia, Mia menatap Rika lama. Lalu tertunduk.

"Udah gausah malu-maluuuu cieeee" sahut Rick.

Mia mendelik sebal ke arah Rick. Lalu ditatapnya Greyson. Greysonpun sedang menatap Mia, seakan menunggu jawaban, melihat hal itu, Mia mendadak salting, mukanya memerah,

"HAHAHA, udah ngaku ajaaa, gapapa kalii" ledek Rick lagi.

"Apaan sih!? Orang lagunya biasa-biasa aja kok, siapa juga yang suka?!?!" teriak Mia. Tanggapan itu membuat semuanya kaget, termasuk Mia sendiri, apalagi Greyson, ia terlihat sakit hati..

"Oh.. Yaudah.." sahut Greyson.

Lalu semua terdiam. Mia hanya menunduk, rasanya sedih sekali, kenapa ia bisa mengatakan hal sekejam itu? Kenapa ia tak bisa jujur pada semuanya? Kenapa ia malu hanya untuk mengatakan, bahwa lagu tadi adalah lagu yang paling bagus yang pernah ia dengar.. Mia menyesal, mengapa ia begitu tidak bisa menahan emosinya? Semua ini salah Rick! Gue benci banget sama dia!!! Teriak Mia dalam hati.

"Hm.. Gue ambil makanan dulu ya ke dalem" kata Greyson sambil keluar studio.

Lalu suasana kembali hening.

"Gue pulang" sahut Mia sambil beranjak keluar studio. Setelah Mia keluar dari studio, Rika mendelik sebal ke arah Rick,

"Elu sih, dasar" kata Rika sambil menyikut Rick.

"Yaelah gue kan gak tau kalau dia bakal ngomong ampe kayak gitu" 

Tak lama setelah itu Greyson kembali membawa cemilan dan minum, dan meletakkannya di meja, "Mia mana?" tanya Greyson.

"Pulang Grey..." jawab Rika. 

Mendengar itu, Greyson hanya terdiam. 

"Eh ayo lanjut nyanyi lagiii" kata Rick berusaha mencairkan suasana.

"Gue udah gak mood Rick.. Maaf ya" sahut Greyson.

***

Esoknya Rika main ke rumah Mia. Ia duduk di kasur Mia, lalu ia mulai membahas soal kemarin,

"Lo kenapa sih kemarin? Asal lo tau ya, Greyson langsung jadi badmood gitu abis lo pulang" sahut Rika.

"Lo gak ngerti Rik!" teriak Mia. Jawaban itu sontak membuat Rika kaget sekaligus sakit hati,

"Oh, yaudah kalau gitu mending gue pulang aja" sahut Rika beranjak dari kasur. Mia hanya terdiam, lalu mulai meneteskan air mata, saat Rika akan beranjak dari kasur, Mia memegang tangannya. Rika terdiam.

"Gue.. Sebenernya.. Ngefans banget sama dia Rik, semua album, baju, lagunya dia gue punya! Pas gue kemarin liat dia nyanyi di depan kita semua, jujur gue seneng banget! Tapi gue malu buat ngungkapin Rik! Apalagi si Rick rese banget, gue gak bisa nahan salting gue kemarin, terus gue akhirnya malah nyeplos ga jelas gitu, gue sedih Rik!! Gue musti ngapain!? Gue sayang sama dia.. Gue takut dia benci gue setelah kejadian kemarin Rik..." teriak Mia sambil menangis. 

Rika hanya terdiam. Ia masih mencerna apa yang barusan Mia katakan, semua ini terlalu tiba-tiba. Lalu Mia beranjak ke arah lemarinya, di bukalah lemari itu, sontak Rikapun kaget,  dilihatnya isi lemari itu, ada album, baju, tas, sepatu, posternya Greyson. Rika mengerti keadaan sahabatnya sekarang..

"Lo ungkapin perasaan lo, belajar jujur sama diri sendiri, Greyson pasti maafin lo, dan gue yakin dia gaakan benci sama lo Mia..." sahut Rika sambil memeluk Mia, Miapun menangis semakin keras.

"Mau gue bantu?" sahut Rick muncul dari balik pintu..

"Lo ngapain ke sini?!" teriak Mia terisak sambil melempar bantal yang terdekat dengannya.

"Maaf Miaa, gue minta maaf banget.. Gue udah denger semuanya.. Maaf gue udah bikin lo kayak gini.. Maaf bangett, lo mau kan maafin gue?" kata Rick sambil memungut bantal tadi lalu duduk di sebelah Mia.

Mia pun hanya terdiam. Ia menoleh ke arah Rika, Rika hanya tersenyum, lalu Mia berkata sambil terisak, "Yaudah, tapi bantuin gue buat maafan sama Greyson...." 

"Siappp! Aaaa makasih banget Miaa!" teriak Rick sambil memeluk Mia erat. 

"Rick.... Gue.. Se.. Sekkk!" teriak Mia, lalu mencubit Rick.

"Eh gue tau rencananya!" sahut Rika.

"Apa?" jawab Rick dan Mia berbarengan, seolah perhatian mereka terpusat kepada Rika.

"Jadi gini...." 


***

Sore itu Greyson sudah berada di taman tempat mereka berlima akan berkumpul, tapi sampai jam 5 satupun dari mereka belum ada yang menampakkan diri di hadapan Greyson. Greyson dari tadi hanya melihat jam.

1 jam pun berlalu, tiba-tiba Mia datang, Greyson yang tadinya hampir beranjakpun kembali terduduk. 

"Grey..." desah Mia.

"Apa?" jawab Greyson dingin. "Mana yang lain?" tanya Greyson lagi tanpa basa-basi.

"Grey.. Gue minta maaf yang kemarin.." kata Mia lagi, sekarang ia sudah berada di depan Greyson.

"Gapapa" tanggap Greyson dingin.

"Gue tuh sebenernya ngefans berat sama lo Grey.. Gue suka sama lo, gue suka liat lo main piano, gue suka denger lo nyanyi, gue suka semuanyaa!" jelas Mia sambil terisak. Mendengar itu Greyson hanya terdiam. "Gue juga gatau kenapa gue ngomong kayak gitu, waktu itu gue seneng banget lo nyanyi di depan gue langsung, gue salting.. Karna digodain Rick, gue sampe keceplosan ngomong kayak gitu.. Maafin gue Greyyy..." isak Mia, tangisnya semakin keras.

Greyson melangkah mendekat, jarak mereka dekat sekali, lalu Greyson mengambil sapu tangannya, dan menghapus air mata Mia,

"Gue sebenernya shock banget pas denger lo gak suka lagu gue itu.. Tapi sekarang gue seneng.. Gausah malu buat jadi fans gue, kita tetep temen kok, gue juga gak akan ledekin lo gara-gara lo ngefans sama gue atau apa.. Kita bakal akrab kayak biasa, dan gak akan ada yang berubah.." jelas Greyson.

Perkataan Greyson membuat hati Mia tenang, lalu Greyson memeluk Mia. Mia hanya terdiam.

"Gue suka sama lo Grey.." sahut Mia masih dalam pelukan Greyson. Mendengar hal itu Greyson melepas pelukannya, lalu menatap Mia.

"Aahh, kenapa lo duluan sih yang bilang? Padahal baru aja gue mau bilang gitu..." ujar Greyson sambil menepuk kepala Mia. Mia terkekeh sambil melap  sisa-sisa air matanya.

"Jadi artinya lo suka ama gue juga Grey?" sahut Mia sok polos.

"Gajadi deh....." jawab Greyson.

Lalu senyum mengembang di mulut Mia, "Benar lo suka sama gue?! Aaaa!" teriak Mia sambil loncat memeluk Greyson erat, Greyson pun membalas pelukan Mia.

"Gue sayang sama lo Mia.." ujar Greyson sambil melepaskan pelukan Mia, wajah mereka bertatap-tatapan... Lama sekali..

Lalu wajah Greyson mendekat, saat tinggal beberapa centimeter lagi, Mia dengan cepat menutup mulutnya dengan tangan, Greysonpun tersentak,

"Wets! Maaf ganggu, udah baikan kan!?" teriak Rika dan Rick keluar dari balik semak-semak.

Greyson dan Mia saling berpandangan, lalu tersenyum, kemudian mereka semua tertawa.

Mereka pulang bersama menuju rumah Greyson yang jaraknya hanya beberapa meter saja, saat di jalan Mia menarik tangan Greyson, Greyson pun diam,

"Mungkin gue belum siap buat yang tadi, tapi kalau hanya sekedar pipi sih boleh" sahut Mia sambil mencium pipi Greyson.

Greyson kaget, wajahnya memerah..

"Miaaa!!" teriak Greyson kemudian berlari untuk mencubit pipi Mia. 

Akhir yang bahagia bukan?:)


***
p.s: GLS itu Greyson Love Story / Greyson Long Story, intinya cerita tentang Greyson titik:$

4 komentar:

  1. Pertamax (y)
    Wkakaka,Ga kebayang Greyson ngomong indonesia + bahasa betawi *ngakak*
    Wish you luck yaak ~!:p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang ini apaan pake pertamax pertamax coba--" Wkwkwkwk iya aja deh... Thankyou yaa;;)

      Hapus
  2. Keduax
    Okelah ini cerita di-Design buat cewek.
    Namanya kurang realistis masa' di Barat, namanya Rika,Mia?
    Imigran dari Indonesia itu?
    Cerita sangat bagus dan nyambung
    Namun, coba lebih diperhatikan tema dan tokohnya.

    Overall : 8/10

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama tuh udah stuck bangett di otak-_- Iyasih rada aneh juga kayaknya hehehe.. Okedehh thankyou sarannya:)D

      Hapus